Analisa Pasar Indeks Kospi
Korea Composite Stock Price Index (Indeks Harga Saham Gabungan Korea) atau KOSPI merupakan indeks dari seluruh saham biasa yang diperdagangkan di Bursa Saham Divisi Korea Stock Exchange. Kospi adalah gambaran indeks pasar saham Korea Selatan, seperti Dow rata-rata di AS.
KOSPI diperkenalkan pada tahun 1983 dengan nilai dasar 100 pada 4 Januari 1980. Ini dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada tahun 2007, volume harian Kospi mencapai ratusan juta saham (senilai ratusan Won-mata uang Korsel).
Sejarah
KOSPI (Hanguk jonghap juga jisu) diperkenalkan pada tahun 1983 menggantikan indeks sebelumnya yaitu Dow KCSPI (Korea Composite Stock Price Index) atau Indeks Harga Saham Gabungan Korea. Selama bertahun-tahun, KOSPI bergerak di bawah 1.000, memuncak di atas 1.000 pada bulan April 1989, November 1994, dan Januari 2000. Pada 17 Juni 1998, KOSPI tercatat sebagai indeks yang mencapai gain/kenaikan tertinggi sebesar 8.50% (23,81 poin), ditengah krisis keuangan Asia saat itu.
Pada 12 September 2001, KOSPI mendapat "pukulan" karena imbas dari peristiwa terorisme di WTC 9 / 11 dengan penurunan tajam sebesar 12,02% (64,97 poin). Pada 28 Februari 2005, KOSPI ditutup pada 1,011.36. Lalu kemudian jatuh kembali ke level 902,88 pada April 2005. Setelah itu nilai Kospi merangkak naik ke 1000.
Pada November 2005, nama indeks Korea secara resmi diubah menjadi Koseupi jisu. Pada tanggal 24 Juli 2007, nilai indeks Kospi menembus angka 2000 untuk pertama kalinya. Pada 25 Juli ditutup pada 2,004.22. Pada 20 Agustus 2007, indeks naik 93,20 poin(5,69%),atau yang terbesar dalam satu hari kenaikan indeks, setelah Federal Reserve AS menurunkan tingkat suku bunga. Kemudian pada 16 Oktober 2008, indeks turun 126,50 poin (9,44%) karena bangrutnya Lehman Brother, setelah indeks Dow Jones turun 7,87%.
Komponen
Sejak Oktober 2007, KOSPI terdiri dari 700 perusahaan, dan 10 saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi adalah :
* Samsung Electronics (005.930)
* POSCO (005.490)
* Hyundai Heavy Industries (009.540)
* Kookmin Bank (060.000)
* Korea Electric Power (015.760)
* Shinhan Financial Group (055.550)
* SK Telecom (017.670)
* Woori Finance Holdings (053.000)
* LG Display (034.220)
* Hyundai Motor (005.380)
Indeks lain
* KOSPI 200, KOSPI 100, dan KOSPI 50
* LargeCap, MidCap, dan SmallCap
* KOGI sebagai index corporate governance
* KODI dividen indeks
* Industri indeks seperti bahan kimia, peralatan listrik & elektronik, peralatan transportasi, atau bank.
* KRX 100 dan indeks KRX lain yang mempertimbangkan baik pasar saham Korea Exchange dan pasar Saham KOSDAQ.
Link Terkait :
KOSPI 200
KOSPI 200 terdiri dari 200 perusahaan besar dari Divisi Pasar Saham.Nilai dasar 100 ditetapkan pada tanggal 3 Januari 1990. Memiliki lebih dari 70% nilai pasar dari KOSPI, dan bergerak bersama dengan index Kospi. Kospi 200 merupakan index penting yang sudah terdaftar di pasar berjangka dan option dan merupakan salah satu yang indek paling aktif diperdagangkan di dunia. KOSPI dihitung dari nilai kapitalisasi pasar saat ini (pada saat perbandingan) dibagi dengan kapitalisasi pasar dasar(rumus ini berlaku sejak 4 Januari 1980).
Atau jika dirumuskan : Current index = (harga tutup pasar total konstituen/saham x 100)/ nilai keseluruhan Kapitalisasi Pasar.
Pada tanggal 16 Juni 1998, pada saat krisis keuangan melanda dunia, nilai indeks Kospi mencapai 31,96 dan Ditutup di atas 200 untuk pertama kalinya pada 24 April 2007.