Rencana trading
Karena sebuah rencana akan bisa mengurangi keterlibatan emosi, maka Anda bisa trading dengan lebih efisien. Anda akan cenderung merasa lebih tenang dengan keputusan-keputusan yang rasional dan terarah seperti yang telah Anda ’’kode’’kan pada rencana trading. Anda tidak harus memaksakan penggunaan software trading karena tidak semua yang Anda pikirkan akan bisa diadaptasi atau diterjemahkan dalam sebuah program. Pada kenyataannya banyak trader profesional yang tidak sepenuhnya menggunakan software trading. Rencana trading utama mereka masih ditulis secara konvensional.
Banyak yang mengacaukan rencana trading dengan strategi trading. Mungkin ada yang berpendapat itu hanya istilah saja, tetapi untuk topik yang sedang kita bahas, mesti dibedakan dengan jelas antara rencana trading dan strategi trading agar tidak rancu dan tumpang tindih. Strategi trading hanya berhubungan dengan level entry, level exit dan trade management, sedang rencana trading meliputi keseluruhan cara berfikir Anda termasuk strategi trading, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, money management, rutinitas dan tindakan darurat yang harus Anda ambil jika keadaan membahayakan account Anda.
Point-point tersebut akan membuat Anda selalu fokus pada rencana jika Anda memang trading dengan serius. Disamping itu Anda akan selalu mengoreksi rencana Anda dengan ide-ide baru, skill dan pengetahuan baru sehingga rencana trading yang Anda buat bisa menyesuaikan terhadap perubahan kondisi pasar yang memang selalu terjadi.
Sebuah rencana trading adalah sekumpulan aturan-aturan mengenai seluruh aktivitas trading Anda. Survey membuktikan bahwa hasil akhir mereka yang trading berdasarkan sebuah rencana ternyata jauh lebih baik dari mereka yang tanpa rencana. Ungkapan bijak dalam bisnis mengatakan ’’jika Anda gagal membuat rencana berarti Anda merencanakan untuk gagal’’ (fail to plan and you plan to fail). Hal ini juga berlaku dalam bisnis trading. Mereka yang trading dengan sebuah rencana yang jelas akan bisa masuk pasar dengan ide yang telah direncanakan berdasarkan psikologi pribadi, gaya tradingnya, strategi dan tujuan yang hendak dicapai. Sebuah rencana yang baik akan membuat Anda trading lebih obyektif dan mengurangi keterlibatan emosi yang akan menyebabkan stress. Selain itu dengan rencana yang terarah Anda akan bisa tetap bertahan di pasar dengan hasil trading yang konsisten.